Inspiratif! Penjual Cimin di Majalengka Berdonasi Cimin Gratis untuk Siswa Berprestasi

hargasemen.com –  Deny Rahayu, pedagang cimin keliling di Majalengka, mencuri perhatian. Setiap siswa yang berprestasi mendapat cimin gratis tanpa biaya. Inisiatifnya viral di media sosial karena sederhana namun berdampak besar. Ide ini mula-mula lahir tahun 2015 saat Deny berjualan di SDN Tonjong 1 dan hanya memberi kepada peringkat tiga besar. Kini, program itu berkembang lebih inklusif.

Evolusi Dukungan ke Generasi Muda

Deny aktif di media sosial, terutama TikTok. Ia menerima banyak pesan dari siswa yang menunjukkan prestasi mereka. Sekarang, siswa hanya perlu memberi tahu prestasi mereka, tanpa menunggu peringkat atau bukti sertifikat. Namun Deny membatasi pemberian maksimal lima siswa per hari karena keterbatasan dana sendiri.

Setiap porsi cimin bernilai sekitar Rp 7.000, dapat bervariasi antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000 tergantung prestasi. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan soal biaya, melainkan bentuk motivasi bagi generasi muda.

Manisnya Reaksi Pelajar dan Lingkungan

Beberapa siswa seperti Aura dan Laila dari SMAN 1 Majalengka sudah mendengar kabar aksi Deny lewat TikTok dan Instagram. Mereka mengaku belum menerima cimin gratis, tapi berharap suatu saat bisa mendapatkannya ketika meraih prestasi. Aura memuji rasa cimin-nya, yang menurutnya “enak banget” dan sulit ditemukan di tempat lain.

Pesan motivasi Deny juga menyentuh: “Buat kalian yang sedang berjuang menata masa depan, semangat ya. Kalau urusan cimin saya, itu hanya hal kecil dari hal besar yang akan kalian dapatkan.” Kata-kata tersebut menguatkan makna tindakan kecil berdampak besar terhadap semangat belajar.

Menginspirasi Lebih dari Sekadar Camilan

Aksi Deny memberi cimin-nya lebih dari sekadar gesture manis. Dia memunculkan inspirasi: prestasi anak didik dihargai dengan apresiasi nyata. Gerobak cimin di depan sekolah menjadi simbol kecil tetapi mendorong anak-anak untuk terus berkarya. Individu seperti Deny membuktikan bahwa inspirasi tidak selalu datang dari panggung besar. Kadang, ia lahir dari ketulusan dan kreativitas.

Sikap Deny juga mengajarkan nilai tangung jawab sosial. Tanpa mengharapkan imbalan, ia sudah mendukung pendidikan lewat motivasi sederhana. Gerakan kecil bisa memperkuat semangat belajar anak-anak Masalengka.