Semen Indonesia Catat Pendapatan Rp 15,6 Triliun, Semester I 2025 Tampil Tangguh Ani Diyah, 09/08/202510/09/2025 Semen Indonesia Catat Pendapatan Rp 15,6 Triliun, Semester I 2025 Tampil Tangguh hargasemen.com– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) membukukan pendapatan konsolidasi Rp 15,61 triliun pada semester pertama 2025. Volume penjualan mencapai 17,30 juta ton, menunjukkan daya tahan kinerja di tengah penurunan permintaan semen domestik sekitar 2,5%. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh melambatnya proyek infrastruktur dan turunnya daya beli masyarakat. Meskipun demikian, SIG tetap mampu mempertahankan performa positif berkat strategi pemasaran yang adaptif dan pemanfaatan peluang di pasar luar negeri. Efisiensi Operasional Perkuat Laba Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham induk tercatat Rp 40 miliar, dengan EBITDA sebesar Rp 2,10 triliun. Efisiensi biaya menjadi faktor penentu keberhasilan ini. Harga pokok pendapatan turun 0,6% year-on-year menjadi Rp 12,47 triliun, beban usaha berkurang 3%, dan biaya keuangan bersih terpangkas hingga 33,7% menjadi Rp 344 miliar. Efisiensi ini dicapai melalui optimalisasi rantai pasok, pemakaian energi yang lebih hemat, serta perbaikan proses distribusi di seluruh wilayah operasional. Ekspor Tumbuh Hampir 25% Kinerja ekspor menjadi penyelamat di tengah lesunya pasar dalam negeri. SIG mencatat kenaikan ekspor sebesar 24,9% dibanding periode yang sama tahun lalu. Produk semen Indonesia dikirim ke sejumlah negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika, dengan permintaan yang stabil bahkan meningkat di beberapa pasar. Strategi diversifikasi pasar ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada permintaan domestik, tetapi juga memperkuat posisi SIG di industri semen global. Inovasi Semen Ramah Lingkungan SIG terus mengembangkan produk semen hijau yang memiliki emisi karbon lebih rendah, sejalan dengan tren pembangunan berkelanjutan. Produk ini semakin diminati oleh kontraktor dan proyek pemerintah yang mulai menerapkan standar lingkungan lebih ketat. Selain itu, perusahaan aktif mengedukasi pelanggan mengenai manfaat penggunaan semen ramah lingkungan. Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menegaskan bahwa inovasi ini menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan jangka panjang perusahaan, karena mampu memenuhi kebutuhan pasar sambil mendukung komitmen pengurangan emisi. Outdoors efisiensi operasional SIGekspor semen IndonesiaInovasi semen ramah lingkungankinerja SIG semester I 2025laba bersih Semen Indonesiapendapatan Semen Indonesia 2025semen hijau SIGvolume penjualan semen