PDIP Tegas Soal Pergantian “Komandan Korea” Bambang Pacul Ani Diyah, 23/08/202510/09/2025 PDIP Tegas Soal Pergantian “Komandan Korea” Bambang Pacul hargasemen.com – Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun, menegaskan bahwa penugasan ulang Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul bukan hasil pencopotan, melainkan bagian konsolidasi organisasi. Pasca Kongres VI PDIP di Bali, dewan pimpinan pusat menerima instruksi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk fokus memperkuat struktur partai. Dari tingkat DPD, DPC, hingga ranting dan anak ranting. Peraturan baru AD/ART partai melarang para pengurus DPP merangkap jabatan di struktur daerah. Keharusan ini berlaku untuk seluruh pengurus tanpa terkecuali. Pacul Dipromosikan untuk Pemenangan Legislatif 2029 Sebagai konsekuensi dari aturan itu, Bambang Pacul melepas jabatan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah dan kini terfokus sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif 2029 di tingkat pusat. Komarudin menegaskan bahwa sebutan “dicopot” tidak akurat. Megawati tetap mempercayai Pacul memimpin strategi pemenangan besar partai. Penugasan baru ini merupakan langkah strategis agar fokus kader senior digunakan secara maksimal dalam memenangkan pemilu mendatang. FX Rudy Jadi Pelaksana Tugas di Jateng Sebagai gantinya, PDIP menunjuk FX Hadi Rudyatmo sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Jawa Tengah. Ini mengikuti instruksi agar pengurus pusat tidak merangkap struktur daerah. Komarudin menegaskan bahwa langkah ini tidak bertujuan memanas-manasi internal partai. Ia juga mengimbau media dan podcast agar menghindari publikasi analisis tidak berdasar yang bisa menimbulkan provokasi. PDIP menekankan bahwa mereka paling mengerti mekanisme internal partai dan masa depannya. “Korea” Bukan Negeri, Tapi Simbol Ambisi Sosial PDIP juga menjelaskan bahwa istilah “Korea” dalam konteks ini bukan merujuk pada negara. Justru, istilah itu menjadi semacam julukan bagi sekelompok kader yang ambisius dan terus bergerak naik secara signifikan menuju status sosial lebih tinggi. Julukan inilah yang melekat pada Bambang Pacul, sebagai sinyal pengakuan atas karier dan pengaruhnya dalam struktur partai. Outdoors hak publik atas informasiIJTI kecam kekerasan jurnalisintimidasi jurnalis Trans7kasus kekerasan wartawan 2025kekerasan aparat terhadap mediakekerasan terhadap wartawan di Bonekode etik jurnalistik saat konflikpelanggaran kebebasan pers Indonesiaperlindungan jurnalis di zona konflik seruan IJTI untuk kebebasan perspers di bawah tekanan aparatTNI intimidasi wartawanUU Pers No. 40 Tahun 1999wartawan kehilangan alat kerja saat liputan