“Lomba Melamun” di Yogyakarta: Ide Unik Merayakan HUT RI ke-80 Ani Diyah, 16/08/202510/09/2025 “Lomba Melamun” di Yogyakarta: Ide Unik Merayakan HUT RI ke-80 hargasemen.com – Di tengah hiruk pikuk perayaan 17 Agustus, Yogyakarta menggelar acara yang tidak biasa: Lomba Melamun di Benteng Cepuri (Bokong Semar), kawasan Kotagede yang kaya nilai sejarah.Acara ini diinisiasi oleh Lokanusa Kotagede, bekerjasama dengan Tamasya Karsa dan Life at Kotagede, terinspirasi dari lomba melamun di Jepang beberapa tahun lalu.Tujuannya bukan jadi kompetitif fisik, melainkan hadirkan suasana tenang dan lucu. Ini mencerminkan nilai slow living di momen yang biasanya penuh semangat fast-paced. Format Lomba & Kategori Lomba dibuka untuk umum—gratis ditonton siapa pun. Terdapat dua babak: penyisihan dan final, dengan tiga kategori: Si Paling Ekspresionis: ekspresi wajah paling unik saat melamun. Si Paling Bertahan Lama: peserta yang paling tahan terhadap distraksi. Si Paling Macak: peserta paling fashionable saat melamun.Juri terdiri dari praktisi mindfulness dan pegiat slow living seperti Padma Sanjaya dan Ali Ma’ruf, sementara komentatornya Fery Friday dan Itak. Makna di Balik Melamun Melamun biasanya dipandang negatif atau tidak produktif. Namun lomba ini ingin membalik pandangan itu.Melamun di zaman serba cepat justru jadi ruang jeda pikiran, menenangkan hati, dan mengisi ulang energi.Melalui bentuk yang santai dan mengundang senyum, lomba ini mengajak kita menghargai kekuatan dalam ketenangan — bukan kelemahan. Antusiasme Publik dan Kelanjutan Respons masyarakat cukup besar. Awalnya lomba hanya menarget 20 orang, namun pendaftar melonjak hingga sekitar 120 peserta dari Yogyakarta dan kota-kota lain.Acara juga menegaskan komitmen “slow living” Lokanusa Kotagede: we wish to keep this humble, mindful approach alive. Mereka mempertimbangkan untuk membawa lomba ini ke tempat-tempat menarik lainnya di masa depan. Outdoors acara kreatif YogyakartaHUT RI ke-80 unikLokanusa Kotagedelomba ekspresi dan ketenanganlomba Melamun Yogyakartalomba unik 17 Agustusmindfulness di Kotagedeslow living Indonesia