Legislator NasDem Serukan Perlindungan untuk Nakes Usai Kasus Intimidasi di RSUD Sekayu

hargasemen.com –  Sebuah video yang viral menunjukkan dokter di RSUD Sekayu, Sumatera Selatan, mendapat kekerasan fisik dari keluarga pasien. Adegan itu terjadi saat dokter tengah bekerja di ruang isolasi VIP Rumah Sakit. Ditemukan bahwa dokter bahkan dipaksa melepas masker, meski tindakan itu bertentangan dengan protokol kesehatan.

Legislator Tegas Menuntut Perlindungan Tenaga Medis

Ahmad Sahroni, anggota DPR dari Fraksi NasDem dan Wakil Ketua Komisi III, mendesak kepolisian memanggil pihak keluarga pasien yang melakukan intimidasi. Ia menegaskan bahwa dokter dan tenaga medis wajib dilindungi saat bertugas sesuai SOP di fasilitas kesehatan. 
Sahroni juga menyerukan agar kasus ini diproses hukum jika terbukti tindakan kekerasan fisik, sekecil apapun. Rumahsakit memiliki manajemen resmi, sehingga keluhan seharusnya disampaikan melalui jalur internal rumah sakit, bukan dengan kekerasan.

Wamenkes dan Pengamat Kritik Intimidasi pada Nakes

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengecam kejadian tersebut. Ia menyatakan Kemenkes telah mengirim tim ke lokasi untuk mendampingi proses hukum dan memastikan perlindungan terhadap tenaga kesehatan sesuai Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023. 
Sementara itu, pengamat kebijakan publik Husni Thamrin mendesak RSUD Sekayu menyediakan jalur keluhan resmi seperti petugas humas atau patient relation. Ia juga menilai rumah sakit harus memperketat prosedur keamanan dan adopsi sistem akses kontrol agar situasi memburuk tidak terulang.

Reaksi Komunitas Medis dan Langkah Lanjutan

Ketua IDI Sumsel meminta tindakan hukum tegas terhadap kekerasan yang menimpa dokter tersebut dan menekankan penyelesaian yang lebih manusiawi. 
Rumah sakit diharapkan mengembalikan rasa aman bagi tenaga kesehatan melalui SOP yang lebih kuat, pelatihan manajemen konflik, serta komunikasi efektif dengan keluarga pasien.