Indocement (INTP) Catat Penurunan Penjualan 1,6% di Semester I 2025, Ekspor Bersinar Ani Diyah, 13/08/202510/09/2025 Indocement (INTP) Catat Penurunan Penjualan 1,6% di Semester I 2025, Ekspor Bersinar hargasemen.com– PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) mencatat penurunan volume penjualan semen dan klinker sebesar 1,6% pada semester pertama tahun 2025. Penurunan ini berasal dari volume total 8,89 juta ton, turun dari posisi tahun lalu. Tekanan utama berasal dari permintaan dalam negeri yang turun hingga 2,4%, sementara volume ekspor justru melonjak 45,8%. Sebagian Pasar Terseok karena Lambatnya Infrastruktur dan Permintaan IKN Permintaan semen domestik melemah karena proyek-proyek infrastruktur, termasuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), menurun. Terlebih, pemerintah melakukan pemangkasan anggaran infrastruktur sejak awal tahun. Konsekuensinya, segmen semen curah menghadapi kontraksi tajam, sementara segmen kantong menunjukkan performa yang relatif stabil. Kinerja Keuangan Tahan Banting di Tengah Penurunan Volume INTP berhasil membukukan pendapatan neto sebesar Rp 8,03 triliun, turun 1,1% dibanding periode sama tahun lalu. Walau demikian, efisiensi biaya menekan beban pokok penjualan hingga turun sebesar 2,3%, sehingga margin laba kotor membaik menjadi 29,2%, naik dari 28,3% sebelumnya. Inilah yang mendorong laba bersih perusahaan tumbuh 13,8%, mencapai Rp 494,8 miliar—hasil yang jauh lebih baik dibanding tekanan penurunan volume. Outlook Optimistis di Paruh Kedua 2025 Manajemen Indocement memandang kondisi cuaca lebih kering, sedikit hari libur, dan intensifikasi belanja konstruksi menjelang akhir tahun menjadi faktor pendorong pemulihan penjualan. Pertumbuhan permintaan di semester II menjadi kunci untuk membalik tren negatif di semester pertama. Outdoors ekspor semen naikIndocement semester I 2025kinerja keuangan Indocementlaba bersih Indocementpenurunan penjualan Indocementpermintaan semen domestik