Getaran Dahsyat di Bekasi: Gempa M4,9 Rusak Puluhan Rumah, Tanpa Korban Jiwa

hargasemen.com – Pada Rabu 20 Agustus 2025 pukul 19.54 WIB, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terguncang oleh gempa berkekuatan magnitudo 4,9. Pusat gempa terletak di daratan—tepatnya 14 km tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman sekitar 10 km. Gempa ini masuk kategori dangkal, memicu getaran lebih kuat di permukaan.

Dampak Fisik: Rumah dan Fasilitas Rusak

Hasil kaji cepat oleh tim BNPB dan BPBD melaporkan 26 rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang di wilayah Kabupaten Bekasi dan Karawang. Kerusakan terlihat mencakup retakan dinding dan gangguan struktural lain.

Lebih lanjut, gempa ini juga menimpa fasilitas umum:

Ruang kelas di SDN Kutamaneuh 2 rusak langit-langitnya. Beberapa meja bahkan tertimpa runtuhan plafon.
Aula serbaguna Kantor Kecamatan Pangkalan turut rusak parah akibat plafon yang runtuh.

BNPB pun memastikan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka yang dilaporkan hingga pagi 21 Agustus 2025.

Gejala Lanjutan dan Respons Instansi

BMKG mencatat sebanyak 15 gempa susulan telah tercatat sejak malam itu hingga Kamis malam, dengan magnitudo tertinggi M3,9 dan paling rendah M1,7 . Sebagian warga merasakan gempa susulan tersebut. BMKG dan BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada namun tenang, serta menghindari menyebarkan informasi hoaks.

Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD dan BNPB terus melakukan penyisiran wilayah terdampak untuk pendataan lebih menyeluruh. BNPB juga meminta warga yang rumahnya terdampak agar segera melapor ke aparat desa atau BPBD setempat.

Dampak Terhadap Transportasi & Penduduk

Gempa berdampak lebih jauh lagi: layanan KRL Jabodetabek, khususnya rute Cikarang–Karawang, dihentikan sementara untuk memastikan keamanan rel dan infrastruktur. PT KAI menerapkan penghentian layanan di 18 perjalanan dan melakukan inspeksi menyeluruh pada jalurnya.

BPBD Jawa Barat mencatat bahwa gempa ini menyentuh sekitar 40 kepala keluarga (KK) atau kira-kira 106 jiwa terdampak langsung, terutama di Kabupaten Karawang