Demo Mahasiswa di Gedung DPR: 1.145 Polisi Siaga Tanpa Senjata, Imbau Pendemo Tetap Tertib Ani Diyah, 21/08/202510/09/2025 Demo Mahasiswa di Gedung DPR: 1.145 Polisi Siaga Tanpa Senjata, Imbau Pendemo Tetap Tertib hargasemen.com – Pada Kamis, 21 Agustus 2025, sekelompok mahasiswa dan masyarakat menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat. Aksi ini diikuti oleh sekitar 1.145 personel kepolisian yang ditugaskan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa seluruh petugas dilarang membawa senjata api dan diingatkan untuk mengedepankan pendekatan humanis dalam pengamanan. “Polisi hadir bukan untuk menghadapi musuh, melainkan untuk melayani saudara-saudara kita yang ingin menyampaikan pendapat,” ujarnya. Ia juga mengimbau para pendemo untuk berorasi dengan tertib dan menghindari tindakan yang dapat merugikan masyarakat, seperti membakar ban, menutup jalan, atau merusak fasilitas umum. Isu yang Diangkat dalam Demonstrasi Massa aksi dijadwalkan berkumpul sekitar pukul 14.00 WIB dengan membawa berbagai isu, di antaranya penolakan terhadap kapitalisme, imperialisme, dan militerisme, serta seruan untuk mengganyang oligarki. Para mahasiswa menyampaikan orasi dari atas mobil komando yang diparkir di depan Gedung DPR. Beberapa peserta aksi juga mengibarkan bendera dari organisasi kampus masing-masing, serta bendera One Piece yang belakangan menjadi sorotan lantaran dinilai sebagai simbol matinya keadilan dan kekuasaan yang korup. Rekayasa Lalu Lintas dan Imbauan kepada Masyarakat Imbas dari aksi demonstrasi ini, Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi, Jakarta Barat, ditutup pihak kepolisian. Akibatnya, tidak ada kendaraan umum maupun transportasi massal seperti Transjakarta yang melintas di area tersebut. Polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan sekitar Gedung DPR/MPR RI selama aksi berlangsung guna mengantisipasi kemacetan. Arus lalu lintas di sekitar lokasi bersifat situasional, menyesuaikan dengan eskalasi massa di lapangan. Warga disarankan menggunakan jalur alternatif agar mobilitas tetap lancar. Setelah beberapa jam berorasi, para mahasiswa mulai meninggalkan lokasi aksi sekitar pukul 18.15 WIB. Mereka berjalan tertib mengikuti mobil komando ke arah Balaikota Jakarta. Lalu lintas di kedua arah Jalan Medan Merdeka Selatan terpantau kembali lancar. Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) terlihat membersihkan sisa-sisa sampah yang berserakan pasca aksi. Dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Sekretaris Negara, para mahasiswa menyampaikan 11 poin tuntutan kepada pemerintah. Wamen Juri berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Aksi ini mencerminkan dinamika demokrasi di Indonesia, di mana masyarakat memiliki ruang untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi mereka. Penting bagi semua pihak untuk menjaga ketertiban dan saling menghormati agar proses demokrasi dapat berjalan dengan baik dan efektif. Outdoors aksi mahasiswa tolak kapitalisme dan oligarkidemo mahasiswa di Jakarta 21 Agustusdemo mahasiswa Gedung DPR 2025imbauan polisi pada pendemoorasi mahasiswa di depan DPRpengamanan polisi tanpa senjata demo DPRpenutupan jalan Gatot Subroto demo DPRunjuk rasa mahasiswa di DPR