Prabowo Percepat Program Sekolah Rakyat, 200 Target Beroperasi 2026 Ani Diyah, 23/08/202510/09/2025 Prabowo Percepat Program Sekolah Rakyat, 200 Target Beroperasi 2026 hargasemen.com – Presiden Prabowo Subianto melaporkan bahwa hingga Agustus 2025, telah berdiri lebih dari 100 Sekolah Rakyat yang telah aktif melaksanakan proses belajar mengajar. Gagasan ini baru dia sampaikan kepada para menteri pada Februari 2025, sehingga capaian ini merupakan percepatan yang luar biasa. Prabowo menyampaikan rasa bangganya terhadap percepatan tersebut, karena dia awalnya memperkirakan realisasinya baru pada akhir 2025 atau awal 2026. Namun faktanya, 100 sekolah tersebut sudah beroperasi jauh lebih cepat dari ekspektasi. Dia juga menyebut angka tersebut berpotensi bertambah menjadi 165 sekolah dalam waktu dekat. Selanjutnya, pemerintah menargetkan minimal 200 Sekolah Rakyat beroperasi pada tahun 2026, sebagai langkah strategis keberlanjutan program ini. Sekolah Rakyat sebagai Mesin Pengentasan Kemiskinan Presiden menekankan bahwa Sekolah Rakyat hadir sebagai benteng melawan kemiskinan turun-temurun. Program ini mengusung konsep asrama gratis yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA. Sekolah ini dirancang sebagai sarana pemutusan rantai kemiskinan sekaligus pemberdayaan generasi penerus. Prabowo menegaskan bahwa pendidikan menjadi kunci untuk membebaskan rakyat dari kebodohan dan ketertinggalan, sekaligus mewujudkan cita merdeka bangsa. Dukungan Kabinet dan Sinergi Lintas Kementerian Keberhasilan awal ini ia catat sebagai buah kerja keras dan cerdas para menteri dalam kabinet. Meski menghadapi tantangan dalam perencanaan, penganggaran, pemilihan lokasi gedung, rekrutmen guru, hingga seleksi siswa, pemerintah mampu merespons cepat. Prabowo menyampaikan terima kasih kepada jajaran kabinet yang bekerja tanpa henti, bahkan tanpa membedakan hari kerja atau libur. Dorongan intens dan koordinasi lintas sektor menjadi kunci percepatan operasional 100 Sekolah Rakyat hanya dalam waktu lima bulan. Ke depan: Modernisasi dan Pemerataan Pendidikan Setelah 100 sekolah operasional, dan antisipasi 165 sekolah berjalan di akhir 2025, pemerintah membidik 200 sekolah pada 2026. Menteri Keuangan menganggarkan sekitar Rp 24,9 triliun untuk mendukung pembangunan dan operasional sekolah ini. Sekolah Rakyat diharapkan menjadi pusat pendidikan yang tidak sekadar mengajar, tapi juga mendorong semangat baru, percaya diri, dan potensi siswa. Program ini juga memicu upaya memperbaiki seluruh sekolah negeri di Indonesia agar kualitas dan pemerataannya meningkat. Outdoors peredaran sabu Cimanggis Depok