Semen Indonesia Bangun Sarana dan Prasarana Air Bersih di Tuban, Jawa Timur: Komitmen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

hargasemen.com– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) atau SMGR membangun sarana dan prasarana air bersih di Desa Tuwiri Kulon, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Infrastruktur ini terdiri dari tandon air atas berkapasitas 12.000 liter, tandon air bawah 8.000 liter, serta jaringan pipanisasi sepanjang 2 km. Sistem distribusi ini langsung menyalurkan air bersih ke rumah-rumah warga di Dusun Bulu dan Dusun Mah Beser. Program ini menjadi bagian dari upaya SIG untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Selama bertahun-tahun, warga di kedua dusun ini kesulitan mendapatkan air bersih. Sumber air terbatas, kedalaman air tanah yang terlalu dalam, dan jarak sumber air permukaan yang jauh memaksa warga menampung air hujan saat musim penghujan dan membeli air dari mobil tangki ketika kemarau. Bantuan infrastruktur air bersih melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menjadi solusi yang langsung dirasakan manfaatnya.

Kolaborasi dan Pendekatan Terukur SIG

Corporate Secretary Semen Indonesia, Vita Mahreyni, menjelaskan bahwa program TJSL dijalankan secara terukur dan berkelanjutan melalui pendekatan kolaboratif. SIG melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah desa dan masyarakat. Pendekatan ini memastikan setiap program benar-benar menjangkau warga dan menciptakan dampak jangka panjang.

Vita menekankan, “Akses terhadap air bersih adalah kebutuhan dasar yang menjadi prioritas dalam mendukung kesehatan, produktivitas, dan kesejahteraan warga. Infrastruktur ini diharapkan tidak hanya dimanfaatkan secara optimal, tetapi juga dijaga dan dikembangkan secara berkelanjutan untuk generasi berikutnya.”

Dampak Langsung bagi Warga

Kepala Desa Tuwiri Kulon, Dasmiyati, menyampaikan apresiasinya terhadap konsistensi SIG dalam mendukung masyarakat. Dengan adanya infrastruktur baru, warga kini dapat menikmati air bersih yang mengalir langsung ke rumah mereka. Sebelumnya, warga harus membeli hingga empat tangki air berkapasitas 5.000 liter setiap bulan untuk kebutuhan sehari-hari dan minum ternak. Biaya yang dikeluarkan cukup membebani keluarga.

Kini, dengan sumur bor, tandon air, dan jaringan pipa dari SIG, warga cukup membayar iuran bulanan yang jauh lebih murah. Saat ini terdapat 94 kepala keluarga yang menikmati manfaat program ini. Proyek ini dijalankan melalui skema pembiayaan bersama, di mana pengeboran sumur didanai Dana Desa (DD) dan jaringan pipanisasi difasilitasi SIG. Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) mengelola fasilitas ini agar operasional dan keberlanjutan tetap terjaga.

Kesaksian Warga dan Manfaat Sosial

Dampak positif dari program ini langsung dirasakan oleh warga. Rasidan, seorang warga berusia 77 tahun dari Dusun Bulu, mengungkapkan rasa syukurnya atas fasilitas air bersih yang kini tersedia di rumah. “Dulu kami harus membeli air, mahal. Sekarang air mengalir langsung ke rumah dan biayanya ringan. Terima kasih kepada Semen Indonesia dan pemerintah desa yang memperjuangkan ini,” ujarnya.

Kehadiran SIG sebagai mitra pembangunan desa tidak hanya menyediakan sarana dasar, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga fasilitas tersebut. Program ini m