Semen Impor Asal Vietnam Tekan Pasar Domestik, Produsen Lokal Mulai Terdesak Ani Diyah, 07/08/202510/09/2025 Semen Impor Asal Vietnam Tekan Pasar Domestik, Produsen Lokal Mulai Terdesak hargasemen.com– Semen asal Vietnam kini membanjiri pasar Indonesia dengan harga yang jauh lebih murah. Tren ini membuat pabrikan lokal kehilangan sebagian besar pangsa pasarnya. Produsen dalam negeri merasa terjepit karena tidak mampu bersaing secara harga. Volume impor terus meningkat sejak awal 2025. Kementerian Perindustrian mencatat impor semen asal Vietnam tumbuh lebih dari 20 persen dalam enam bulan terakhir. Nilai transaksi juga naik seiring banyak distributor memilih pasokan dari luar negeri. Harga Lebih Murah Picu Persaingan Tidak Sehat Semen Vietnam dijual dengan harga rata-rata 15 hingga 20 persen lebih murah dari produk lokal. Beberapa toko bangunan di kawasan industri bahkan memilih produk impor demi margin keuntungan yang lebih besar. Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan asosiasi industri semen Indonesia. Mereka menilai tren ini berpotensi merusak struktur pasar dalam jangka panjang. Para pelaku industri menyoroti praktik dumping yang mungkin dilakukan oleh eksportir Vietnam. Mereka meminta pemerintah segera turun tangan agar tidak terjadi kerugian besar pada sektor manufaktur lokal. Pabrikan Lokal Alami Penurunan Produksi Banyak pabrikan nasional seperti Semen Indonesia, Holcim, dan Indocement mulai mengurangi volume produksi. Permintaan dalam negeri stagnan, sementara persaingan harga semakin tajam. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan produksi semen nasional turun hampir 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Beberapa lini produksi bahkan harus berhenti karena stok tidak terserap pasar. Beberapa perusahaan memutuskan menunda ekspansi pabrik karena prospek pasar memburuk. Mereka khawatir kompetisi dengan produk impor akan semakin menggerus profitabilitas perusahaan. Pemerintah Diminta Perketat Regulasi Impor Asosiasi Semen Indonesia mendorong pemerintah memperketat pengawasan impor. Mereka meminta penerapan Bea Masuk Tambahan atau safeguard duty untuk produk semen dari Vietnam. Kementerian Perdagangan menyatakan akan mengkaji ulang skema pengawasan impor dalam waktu dekat. Pemerintah tidak ingin produsen lokal kehilangan kemampuan bertahan di pasar sendiri. Di sisi lain, pelaku pasar berharap ada kebijakan insentif untuk pabrikan nasional. Mereka ingin pemerintah mendukung ekspor dan peningkatan efisiensi produksi dalam negeri. Outdoors dumping semen Vietnamimpor semen Vietnampenurunan produksi semen nasionalperlindungan industri semen lokalpersaingan harga semen 2025produsen semen lokal tertekanregulasi impor semen Indonesia