SIG Luncurkan Semen Hijau Rendah Emisi untuk Dukung Konstruksi Berkelanjutan Ani Diyah, 05/08/202510/09/2025 SIG Luncurkan Semen Hijau Rendah Emisi untuk Dukung Konstruksi Berkelanjutan hargasemen.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) resmi memperkenalkan produk “Semen Hijau” sebagai bagian dari komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan. Produk ini dirancang khusus untuk menghasilkan emisi karbon lebih rendah dibanding semen konvensional. Langkah ini menjadi strategi jangka panjang perusahaan untuk menjawab tantangan industri konstruksi yang semakin ramah lingkungan. Produk semen hijau mengandalkan bahan baku pilihan dan formulasi yang mampu menurunkan jejak karbon sejak proses produksi. SIG juga menggunakan teknologi efisiensi energi dan sistem pembakaran modern yang lebih hemat bahan bakar. Dengan begitu, total emisi gas rumah kaca dapat ditekan secara signifikan. Direktur Utama SIG, Donny Arsal, menyatakan bahwa peluncuran ini bukan hanya inovasi produk, tapi juga bagian dari transisi hijau perusahaan. “Kami tidak sekadar menjual semen, kami membawa solusi berkelanjutan untuk masa depan konstruksi Indonesia,” ujar Donny dalam konferensi pers di Jakarta. Produk Ramah Lingkungan Didorong Masuk ke Proyek Strategis SIG menargetkan proyek-proyek infrastruktur strategis dan pembangunan hijau sebagai pasar utama semen hijau. Produk ini dinilai cocok untuk bangunan yang menerapkan standar green building, seperti gedung pemerintah, pusat pendidikan, rumah sakit, dan proyek perumahan yang mengusung konsep ekologi. Semen hijau diklaim memiliki kekuatan struktur yang setara dengan semen Portland biasa, namun dengan intensitas karbon yang lebih rendah. Keunggulan ini menarik perhatian para pengembang yang ingin mendapatkan sertifikasi bangunan hijau (green building certification) dari lembaga nasional maupun internasional. Dalam tahap awal, SIG memfokuskan distribusi produk ini di kawasan metropolitan dan kawasan ekonomi khusus (KEK). Wilayah seperti Jabodetabek, Batam, dan IKN menjadi target utama karena memiliki banyak proyek dengan pendekatan pembangunan berkelanjutan. Pemerintah menyambut baik inisiatif ini karena sejalan dengan target nasional penurunan emisi karbon sebesar 31,89% pada 2030. Kementerian PUPR bahkan mendorong penggunaan semen hijau untuk proyek-proyek infrastruktur strategis negara. SIG Perkuat Ekspansi Ekspor dengan Produk Rendah Emisi Selain untuk pasar domestik, SIG juga menjadikan semen hijau sebagai produk unggulan untuk memperluas pasar ekspor. Negara-negara seperti Singapura, Australia, dan Timur Tengah menunjukkan minat tinggi terhadap material konstruksi beremisi rendah. Dengan standar kualitas internasional dan profil karbon rendah, produk ini memenuhi regulasi ketat di pasar ekspor. SIG menyatakan bahwa ekspor semen hijau akan difokuskan ke pasar yang sudah menerapkan pajak karbon atau skema net zero carbon di sektor konstruksi. Langkah ekspansi ini juga mendukung strategi SIG dalam menyeimbangkan utilisasi kapasitas produksi nasional yang saat ini masih berlebih. Permintaan domestik yang stagnan mendorong industri semen nasional untuk memperkuat orientasi pasar luar negeri. Selain memperluas pasar, strategi ini juga memberikan citra positif terhadap SIG sebagai perusahaan semen nasional yang pro-lingkungan dan siap menghadapi dinamika global industri konstruksi. Transisi Hijau Jadi Pilar Bisnis Masa Depan SIG Peluncuran semen hijau menjadi bagian dari roadmap keberlanjutan SIG. Perusahaan menargetkan pengurangan emisi karbon hingga 25% dalam lima tahun ke depan. Langkah ini diwujudkan melalui modernisasi fasilitas produksi, penggantian bahan bakar fosil, dan digitalisasi proses manufaktur. SIG juga menggandeng berbagai mitra penelitian dan startup teknologi untuk mengembangkan inovasi bahan bangunan masa depan. Perusahaan tengah menjajaki pemanfaatan CO₂ mineralization dan bahan alternatif rendah karbon lainnya. Ke depan, SIG ingin membangun portofolio produk hijau yang mencakup tidak hanya semen, tetapi juga beton siap pakai dan bahan bangunan lainnya. Upaya ini diharapkan menjadikan SIG sebagai pemimpin transisi energi di sektor konstruksi Indonesia. Pasar ekspor semen rendah karbongreen building Indonesiainovasi bahan bangunan ramah lingkungankonstruksi berkelanjutanpembangunan ramah lingkungansemen hijau SIGsemen ramah lingkungan Indonesiasemen rendah emisi karbonSIG transisi hijau