Kapal Pengangkut Semen Terdampar di Banten, Pasokan ke Bayah Terganggu Ani Diyah, 05/08/202510/09/2025 Kapal Pengangkut Semen Terdampar di Banten, Pasokan ke Bayah Terganggu Kapal Trisnawati Alami Kerusakan di Tengah Cuaca Buruk hargasemen.com – Kapal kargo Trisnawati, yang membawa ratusan ton semen curah, mengalami kerusakan mesin saat melintasi perairan Pandeglang. Kejadian berlangsung pada 1 Agustus 2025, ketika kapal dalam perjalanan menuju Pelabuhan Bayah, Lebak. Akibat cuaca ekstrem, kapal kehilangan kendali dan akhirnya terdampar di Pantai Kiara Jangkung. Tim gabungan dari Syahbandar, Basarnas, dan TNI AL langsung turun ke lokasi. Mereka memastikan seluruh awak kapal dalam kondisi selamat. Proses evakuasi muatan berjalan hati-hati karena kapal berada dalam posisi miring di perairan dangkal. Kapal Trisnawati sedianya dijadwalkan mengirim pasokan semen curah ke beberapa gudang distributor di wilayah Banten Selatan. Terganggunya pengiriman ini berdampak langsung pada rantai pasok semen di Bayah dan sekitarnya. Distribusi Terganggu, Stok di Gudang Menipis Sejak insiden terjadi, distribusi semen ke wilayah Lebak bagian selatan mulai tersendat. Sejumlah toko bangunan di Bayah, Cibeber, dan Malingping melaporkan penurunan pasokan. Dalam dua hari setelah kejadian, stok semen di beberapa titik hampir habis. Pedagang lokal mengungkapkan bahwa pasokan biasanya datang setiap empat hari. Namun, akibat kapal terdampar, distribusi dari pelabuhan utama tertunda. Sebagian distributor berusaha mengambil pasokan dari Cilegon, tetapi jarak dan ongkos kirim menjadi tantangan tersendiri. Kepala Dinas Perdagangan Lebak, Rahmat Mulyadi, mengatakan bahwa pihaknya memantau situasi lapangan dan mengimbau distributor untuk menggunakan jalur alternatif. Ia juga memastikan tidak ada lonjakan harga signifikan meskipun stok menipis. Namun demikian, beberapa toko bangunan mulai menaikkan harga jual hingga Rp3.000 per sak karena biaya angkut meningkat. Masyarakat berharap pasokan bisa kembali normal sebelum pekan kedua Agustus. Cuaca Buruk Hambat Proses Pemindahan Muatan Tim teknis dari perusahaan pemilik kapal melakukan upaya penarikan kapal sejak tanggal 2 Agustus. Namun, ombak tinggi dan angin kencang menghambat proses tersebut. Sementara itu, sebagian muatan semen yang berada di palka mulai terkena air laut dan tidak bisa digunakan lagi. Pihak Syahbandar menyebutkan bahwa kapal akan ditarik ke perairan dalam setelah kondisi cuaca membaik. Hingga 4 Agustus, kapal masih dalam posisi kandas dan belum bisa ditarik sepenuhnya. Proses penyalinan muatan ke kapal lain masih dalam tahap persiapan. Dalam waktu dekat, perusahaan pengelola logistik akan mengalihkan pengiriman dengan kapal cadangan untuk menjaga kelangsungan pasokan. Beberapa perusahaan transporter juga mulai menyiapkan jalur darat dari gudang cadangan di Serang untuk memenuhi kebutuhan mendesak di Bayah. Pemerintah Siapkan Jalur Logistik Darurat Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan tengah menyiapkan langkah antisipatif. Mereka berkoordinasi dengan pihak pelabuhan dan penyedia logistik untuk membuka jalur darurat. Alternatif ini memungkinkan distribusi semen tetap berjalan, meskipun lebih lambat dan terbatas. Selain itu, pemerintah mengimbau para distributor untuk tidak melakukan penimbunan atau permainan harga. Tim pengawas harga dan pasokan akan rutin mengecek gudang dan toko bangunan di wilayah terdampak. Sementara itu, masyarakat diminta untuk membeli semen sesuai kebutuhan. Pemerintah memastikan kondisi ini bersifat sementara dan tidak akan berlangsung lama. Pasar gangguan distribusi semen Bayahharga semen naik Bayahjalur logistik darurat Bantenkapal pengangkut semen terdamparkapal Trisnawati kandaspasokan semen Banten terganggustok semen menipis